3 Sutradara Perempuan Indonesia dengan Beragam Karyanya yang Menakjubkan


Pipo - Kesuksesan sebuah film atau sinema tidak terlepas dari peran penting yang ada di balik layar. Salah satunya adalah sutradara. Berkat sutradara inilah, anda bisa melihat beragam film berkualitas dan begitu menakjubkan.

Sutradara tidak hanya dituntut berbakat dalam industri perfilman, tapi juga cerdas. Bukan hanya mengarahkan pemain saja, seorang sutradara juga harus bisa membuat skrip yang bisa menyentuh hati para penonton.

Lantas, perempuan Indonesia mana saja yang berprofesi sebagai sutradara? Berikut ini tiga sutradara perempuan Indonesia dengan beragam karyanya yang menakjubkan, antara lain:

1. Lola Amaria


Lola Amaria pertama kali muncul sebagai seorang aktris, yang berperan dalam salah satu film berjudul "Ca-bau-kan" (2002). Film inilah yang menjadikan nama Lola Amaria kemudian mulai dikenal di dunia perfilman Indonesia. Alhasil, karier perempuan asal Jakarta ini semakin melejit. Bahkan, dia kemudian tidak hanya dikenal sebagai aktris, tapi juga produser dan sutradara Indonesia.

Sejauh ini, Lola Amaria sudah menggarap enam film, membintangi enam film, dan memproduseri empat film. Film "Minggu Pagi di Victoria Park" (2010) berhasil membawa nama Lola Amaria menjadi sutradara terbaik di ajang Jakarta International Film Festival 2010. Ditambah, tiga film garapannya: Sanubari Jakarta (2012), Negeri Tanpa Telinga (2014), dan Minggu Pagi di Victoria Park (2010) sudah mendunia. Ketiga film Lola ini dijadikan sebagai koleksi di perpustakaan Kongres Amerika Serikat.

2. Kamila Andini


Kamila Andini adalah putri dari sutradara kawakan Indonesia, Garin Nugroho. Perempuan kelahiran Mei 1986 ini mampu menghasilkan banyak film yang mendunia. Salah satunya adalah The Mirror Never Lies (2011), yang pertama kali membuat kariernya melejit di industri perfilman Indonesia. Film ini pun yang membuat Kamila berhasil meraih dua Piala Citra, empat Piala Festival Film Bandung, dan beberapa penghargaan internasional.

Sejauh ini, Kamila tercatat sudah memiliki tiga film yang dia tulis, garap, dan produseri sendiri. Ketiganya adalah The Mirror Never Lies (2011), Sekala Niskala (2017), dan film pendek Sendiri Diana Sendiri (2015). Meski hanya tiga, film-filmnya ini sangat membanggakan dan menakjubkan. Sebab film-film Kamila ini laris di dunia internasional hingga menjadi aset Indonesia yang kerap “berkeliling dunia”.

3. Nia Dinata


Nia Dinata tidak hanya dikenal sebagai aktris sinetron dan film, kariernya pun semakin melejit ketika dia menulis skrip, produser, dan sutradara. Film hasil garapan Nia Dinata diantaranya seperti Cau-bau-kan (2002), Arisan! (2003), dan Arisan! 2 (2011). Tiga film itu menjadikan perempuan ini sebagai sutradara perempuan Indonesia yang patut diperhitungkan.

Sejauh ini, Nia Dinata tercatat telah memproduseri 16 film, dengan enam diantaranya sebagai sutradara, dan tiga film sebagai penulis skrip. Salah satu filmnya, Arisan! 2 (2011) berhasil tembus tayang di Los Angeles Asia Pasific Film Festival 2011. Ditambah lagi, namanya masuk dalam empat ajang film festival internasional lewat film Berbagi Suami (2006).
Previous
Next Post »