Pipo - Kesusastraan Indonesia akhir-akhir ini tengah ramai menjadi perbincangan di kalangan para pembaca. Hal ini tidak terlepas dari berbagai karya, yang telah dihasilkan oleh para penulis ternama Indonesia.
Dari banyaknya jenis sastra yang sering dibaca, salah satunya adalah syair. Namun, tahukah anda para penyair perempuan Indonesia, dengan beragam karyanya yang fenomenal? Berikut ini tiga penyair perempuan Indonesia dengan penggalan puisinya, antara lain:
1. Rayani Sriwidodo
Penyair perempuan Indonesia pertama adalah Rayani Sriwidodo. Penyair asal Medan yang biasa dipanggil Rayani ini, telah lama menulis. Saat SMP, dia telah menerbitkan cerpen pertamanya di majalah Warta Dunia (Jakarta). Sejak itulah, dia kemudian memilih dunia kepenulisan sebagai pilihan hidup.
Tidak hanya cerpen, puisi-puisinya pun sering dimuat dalam majalah dan surat-surat kabar yang terbit di Medan dan Jakarta (antara lain Horison dan Budaja Djaja). Pada usia 23 tahun, ia mendapat Hadiah Horison di bidang puisi. Puisinya pun telah banyak diterjemahkan ke dalam bahasa Belanda, Spanyol, dan Inggris.
2. Isma Sawitri
Isma Sawitri sebenarnya berprofesi sebagai seorang wartawan senior. Selain sebagai wartawan senior, Isma juga merupakan seorang penyair. Awal mula kegemarannya dalam dunia sastra, berawal saat dirinya masih di SMP.
Di sela-sela kesibukannya sebagai wartawan, Isma tetap meluangkan waktu untuk menulis puisi. Sepanjang karirnya sebagai wartawan, Isma pernah bekerja di Pedoman, Femina, dan Tempo. Setelah berhenti sebagai seorang wartawan, Isma kembali menekuni dunia sastra.
3. Dewi Lestari (Dee)
Dewi Lestari atau yang lebih dikenal dengan nama pena Dee ini, merupakan penulis yang telah dikenal dengan beragam novelnya yang diadaptasi sebagai film, seperti Perahu Kertas, Supernova, dan Filosofi Kopi. Dee sendiri mulai dikenal namanya, semenjak dia mulai aktif menulis serial Supernova pada tahun 2001.
Sebelum dirinya terkenal sebagai seorang penulis, Dee menekuni profesi sebagai seorang penyanyi. Walaupun begitu, Dee bisa menggabungkan dua dunianya itu, apalagi saat dia merilis Rectoverso pada tahun 2008. Rectoverso adalah hasil karyanya, yang merupakan sekumpulan fiksi dan lagu karya Dee. Ia menggabungkan media prosa dan lagu dalam karyanya tersebut.
ConversionConversion EmoticonEmoticon