Oleh: Anwar Abba (IG: manwarabba)
Untuk setiap hati yang terluka, janganlah engkau menyendiri di malam yang sepi ini
Aku masih menunggumu dalam setiap doa dan dzikirku
Aku sadar kau butuh waktu untuk perenungan
Namun, ku tak rela kau sedih dan menyendiri di sudut sepi itu
Luapkan segala emosi dan amarahmu, bersamaku
Walaupun kau tak sadar, telah ku kosongkan sebidak ruang di hatiku ini
Ku tahu bukanlah diriku yang berada di ingatanmu
Tapi, cinta itu mengasihi dan menyayangi
Itulah anugerah terindah sang Ilahi
Ku tahu hatimu tengah gundah memikirkan orang itu
Ku tahu bukanlah diriku yang dibutuhkanmu
Tapi, ketahuilah di sini ku setia menunggumu
Menunggu kau membuka hatimu dan menjalani lembaran baru
Ku tunggu move on mu
Sembari duduk di pojok rindu yang tak menentu
Bersama sajak yang tak beraturan ini, kukirimkan doa dan cinta untukmu
Untuk setiap hati yang terluka, janganlah engkau menyendiri di malam yang sepi ini
Aku masih menunggumu dalam setiap doa dan dzikirku
Aku sadar kau butuh waktu untuk perenungan
Namun, ku tak rela kau sedih dan menyendiri di sudut sepi itu
Luapkan segala emosi dan amarahmu, bersamaku
Walaupun kau tak sadar, telah ku kosongkan sebidak ruang di hatiku ini
Ku tahu bukanlah diriku yang berada di ingatanmu
Tapi, cinta itu mengasihi dan menyayangi
Itulah anugerah terindah sang Ilahi
Ku tahu hatimu tengah gundah memikirkan orang itu
Ku tahu bukanlah diriku yang dibutuhkanmu
Tapi, ketahuilah di sini ku setia menunggumu
Menunggu kau membuka hatimu dan menjalani lembaran baru
Ku tunggu move on mu
Sembari duduk di pojok rindu yang tak menentu
Bersama sajak yang tak beraturan ini, kukirimkan doa dan cinta untukmu
ConversionConversion EmoticonEmoticon