3 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Saat Sahur


Pipo - Salah satu waktu makan terpenting semasa puasa ini adalah sahur. Saat sahur, hal yang perlu anda perhatikan adalah makanan. Sebab makanan ini nantinya akan menjadi energi anda selama kurang lebih 12 jam ke depan selama berpuasa. Oleh sebab itu, anda harus benar-benar memperhitungkan jenis makanan seperti apa yang anda konsumsi. Berikut ini beberapa jenis makanan yang sebaiknya anda hindari saat sahur, antara lain:

1. Makanan Asin

Saat sahur, sebaiknya anda menghindari konsumsi makanan asin. Sebab makanan asin bisa menstimulasi rasa haus. Anda pastinya tidak ingin merasa haus sepanjang hari sebab makanan asin yang anda makan saat sahur. Makanan asin yang perlu dihindari saat sahur, misalnya acar, kacang yang diasinkan, kuaci, dan makanan kaleng. Selain menghindari konsumsi makanan asin, anda juga perlu mengurangi jumlah garam dan penyedap yang anda gunakan dalam masakan.

2. Makanan Pedas

Selain makanan asin, anda juga perlu menghindari makanan pedas. Makanan pedas ini bisa memicu rasa haus terus menerus. Selain itu, bagi mereka yang menderita maag disarankan untuk menghindari makanan pedas sebab dapat memicu meningkatnya asam lambung sehingga berpotensi menyebabkan nyeri di perut bagian atas. Tidak hanya itu, bagi sebagian orang makanan pedas memicu sakit perut.

3. Makanan Berlemak Tinggi

Makanan yang mengandung lemak tinggi juga perlu dihindari saat sahur. Sebab makanan berlemak tinggi dapat menghambat dan memperlambat proses pengosongan perut sehingga memperburuk gejala sembelit. Selain itu, makanan berlemak tinggi juga dapat mempercepat kerja sistem pencernaan sehingga menimbulkan diare.

Dari penjelasan tersebut, anda sebaiknya mengurangi makanan berlemak tinggi saat sahur. Hal ini berguna untuk menghindari konstipasi ataupun diare selama berpuasa. Sebagai alternatif, anda dapat mengonsumsi jenis makanan yang sama tetapi dengan cara pengolahan yang berbeda, misalnya mengganti menu ayam goreng menjadi ayam bakar.
Previous
Next Post »